rss

Sabtu, 25 Desember 2010

Teknologi VDSL

VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated (no-share bandwidth).
VDSL membagi bandwidth menjadi 2 bagian :
1.Band frekuensi rendah (0 ~ 4 KHz) untuk voice (POTS)
2.Band frekuensi tinggi (300 KHz ~ 12 MHz) untuk data.
Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasi broadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL.

Secara umum, teknologi VDSL mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Jumlah pair kabel = 1 pair kabel.
2. Mode transmisi = simetrik dan/atau asimetrik (tergantung produk vendor).
3. Untuk mode asimetrik, kecepatan downstream sampai dengan 52 Mbps.
4. Untuk mode simetrik, kecepatan downstream = upstream, sampai dengan 25 Mbps.
5. Dalam implementasinya, VDSL diterapkan dalam sistem remote DSLAM atau MSOAN, kombinasi dengan jarlokaf, dan VDSL terpasang pada jaringan kabel tembaga yang relatif pendek.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VDSL adalah :
• Menggunakan kabel tembaga eksisting. Hampir 90% jaringan akses saat ini adalah kabel tembaga.
• Menghemat investasi penggelaran jaringan baru.
• Cepat dalam proses instalasi.
• Mendukung transmisi data kecepatan tinggi hingga 52 Mbps untuk downstream dan 6,4 Mbps untuk upstream.
• Layanan multimedia mempersyaratkan penggunaan bandwidth yang lebar dan kecepatan tinggi.
Modulasi DMT
DMT (Discrete Multitone) adalah metoda yang paling banyak digunakan pada x-DSL. DMT akan membagi frekuensi menjadi 256 kanal yang masing-masing lebarnya 4.3125KHz.
spektrum frekuensi teknologi vdsl.jpg

Sumber :http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=147%3Ateknologi-vdsl&option=com_content&Itemid=15


2 komentar:

cw on 2 Januari 2011 pukul 19.51 mengatakan...

sob....kok buku tamunya error..silahkan di cek sob

alya zahra on 10 Januari 2011 pukul 17.04 mengatakan...

berkunjung kawan...
bener, buku tamunya error...


Posting Komentar

Blog Archive

 

About Me