rss

Sabtu, 25 Desember 2010

Jaringan Koaksial

Jaringan koaksial sendiri terdiri dari tiga segmenyaitu :

a. express coaxial plant
b. feeder coaxial plant
c. passive feeder segment.

Express Coaxial Plant
Express coaxial plant bertugas untukmenyampaikan keseluruhan layanan secaralengkap dari headend yang dalam hal ini jugasebagai pusat distribusi ke wilayah layanan.Umumnya jaringan express merupakan susunan 1hingga 3 penguat (amplifier) yang disusun seri(cascade) yang beroperasi pada level yang cukuprendah jika dibandingkan dengan penguat tap.

Feeder Coaxial Plant
Feeder coaxial plant ini meneruskanjaringan express. Berupa penguat tap (tapamplifier) sebagai perangkat aktif terakhir padajaringan, dengan level keluaran yang tinggi (highoutputlevel amplifier) yang mengirimkan sinyalke bagian pasif dari jaringan yang pada akhirnyaterhubung pada rumah pelanggan.

Passive Feeder Segment
Jaringan feeder pasif (passive feeder network) merupakan sambungan terakhir kerumah pelanggan. Jaringan pasif terdiri dari kabel koaksial dan tap - tap tanpa penguat lagi. Tap - tap menyediakan titik hubungan terakhir ke rumah pelanggan.

KomponenPenyusun Jaringan CATV

a. Headend
Fungsi utama dari Headend antara lain:
· Sumber dari seluruh mata acara program.
· Tempat pemrosesan dan penyambungansinyal dari berbagai sumber.
· Tempat pengolahan dan pengadministrasian acara.

b. Modulator dan Demodulator
Sinyal-sinyal sumber yang diterima oleh perangkat headend akan dimodulasi ke dalam suatu frekuensi carrier tertentu sebelum dikirim ke combiner. Oleh karena itu, dibutuhkanperangkat modulator yang mampu menempatkanatau menumpangkan sinyal-sinyal sumber tersebut pada sinyal pembawa RF yang sesuai. Demodulator ini digunakan untuk memisahkan sinyal-sinyal baseband audio dan video dari frekuensi sinyal pembawanya.

c.  Kabel Koaksial
Kabel koaksial berfungsi sebagai penghubung seluruh komponen baik aktif maupun pasif pada jaringan koaksial dan secara bersama - sama mengirimkan sinyal RF ke pelanggan.
 
a. Kabel Express dan Feeder
Kabel koaksial dengan diameter besar biasa digunakan untuk menyalurkan sinyal pada jarak yang cukup jauh. Sedangkan kabel koaksial dengan diameter yang lebih kecil biasa digunakan untuk menyalurkan sinyal pada jarak yang dekat. Selain itu, ketika jumlah loss yang tinggi lebih disebabkan oleh rugi-rugi tap daripada rugi-rugi kabel itu sendiri.
 
b.Kabel Drop dan In-home
Kabel drop dan in-home yang biasa digunakan adalah kabel koaksial dengan konduktor pusat baja berlapis tembaga (copperplated steel). Dalam sistem kabel yang umum, hampir setengah dari keseluruhan panjang kabel, digunakan oleh kabel drop.

c.Amplifier
Amplifier adalah suatu perangkat aktif yang berfungsi untuk menguatkan sinyal RF sehingga tetap berada pada level yang dikehendaki.

d.Splitter
Splitter adalah perangkat pasif yangberfungsi untuk membagi sinyal. Penggunaan splitter disebabkan karena terbatasnya jumlah keluaran dan perangkat aktif (Amplifier), sehingga dengan penggunaan splitter arahpenggelaran kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan dapat diperbanyak.

e. Directional Coupler
Directional coupler merupakan perangkat pasif yang berfungsi sebagai pencabang pada jaringan koaksial. Prinsip kerja dari directional coupler ini hampir sama dengan splitter, yaitu pembagian sinyal masukan.

f. Tap
Tap adalah perangkat pasif yang berfungsi sebagai titik terminasi akhir dari jaringan koaksial sebelum disalurkan ke rumah rumah pelanggan.

g. Terminator
Terminator suatu perangkat yang berfungsi sebagai matching impedance atau penutup saluran yang tidak digunakan oleh user.

Sumber :http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=139%3Ajaringan-koaksial&option=com_content&Itemid=15

0 komentar:


Posting Komentar

Blog Archive

 

About Me